FORUM
MINGGU 9
Manajemen hubungan dengan pelanggan (Customer
Relationship Management : CRM), memiliki fungsi
yang strategis dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif saat ini, kenapa
demikian, jelaskan dan beri contoh implementasinya.
Jawab :
Assalamualaikum
wr wb
Menjalin hubungan baik dengan
pelanggan adalah hal yang selayaknya dilakukan oleh setiap organisasi pelayanan
baik perusahaan maupun lembaga pemerintahan. Hal inidikarenakan posisi dan
keberadaan pelanggan sangat memberikan pengaruh dalam keberlangsungan bisnis
suatu organisasi. Terdapat beberapa alasan mengapa jalinan hubungan baik dengan
pelanggan sangat penting dilakukan , antara lain :
1. Untuk mengetahui
lebih jauh kebutuhan dan harapan melalui sudut pandang pelanggan sehingga akan
memudahkan organisasi pelayanan dalam menyusun strategi pelayanan
2. Mendorong tingkat
loyalitas pelanggan terhadap jasa layanan yang diberikan oleh organisasi
(perusahaan/pemerintah).
3. Untuk meningkatkan
pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian
yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan.
Contoh
perusahaan yang menerapkan CRM adalah Nestle.
Perusahaan Nestle yang
bergerak di bidang retail menerapkan sistem CRM yang bertujuan untuk :
v Membangun
database pelanggan yang kuat
Sebagai perusahaan yang
menangani pelanggan retail tentu saja pengumpulan data yang dilakukan oleh
nestle membutuhkan system dan prosedur pengumpulan data yang lebih kompleks,
dan cara yang dilakukan adalah dengan membuat pelanggan mendaftar dan mengisi sendiri
sejumlah pertanyaan dan informasi yang diajukan dalam proses pendaftaran untuk
menjadi member pada website : http://www.sahabatnestle.co.id.
Untuk menarik pelanggan agar memberikan data-datanya nestle menawarkan benefit
untuk pelanggan yang sudah terdaftar menjadi member.
v Membuat
profil dari setiap pelanggan
Data yang didapat dari member
yang telah terdaftar tentunya akan memberikan gambaran bagi pihak nestle
tentang kebutuhan, keinginan, dan juga concern pelanggan tentang produk atau
layanan perusahaan. Hasil dari proses inilah yang nantinya akan dipakai oleh
nestle untuk menentukan aktifitas marketing seperti apa yang cocok
diaplikasikan kepada pelanggan mereka.
v Analisis
profiabilitas dari tiap-tiap pelanggan
Pada proses pendaftaran
nestle mengajukan sejumlah pertanyaan tentang seberapa banyak pelanggan
mengkonsumsi produk nestle serta berapa pengeluaran rutin yang dibelanjakan
oleh pelanggan, hal ini bertujuan untuk menilai beberapa hal dari pelanggan,
seperti penerimaan (revenue) yang diterima dari masing-masing pelanggan, dan
biaya yang harus dikeluarkan untuk melayani masing-masing pelanggan.
Dengan memperhitungkan aspek
tersebut maka pihak nestle akan dapat mulai memilih mana pelanggan yang memberikan
keuntungan banyak dan mana yang tidak terlalu. Pemilihan ini akan menjadi alat
yang penting agar perusahaan dapat memberikan layanan sesuai dengan tingkat
profitabilitas dari setiap pelanggan.
v Interaksi
dengan pelanggan yang lebih targeted dan customized
Dengan tingkat kebutuhan yang
telah dipetakan, nestle dapat memberikan pelayanan yang lebih personal dan
customized. Pelanggan akan merasa diperlakukan lebih personal dan akan
memberikan pengalaman yang menarik dan mendukung proses kepuasan pelanggan, dan
tentu saja dalam jangka panjang hal ini akan menimbulkan loyalitas pelanggan.
Selain aktifitas komunikasi
yang lebih targeted, pihak nestle juga memberikan penawaran produk maupun
layanan yang secara khusu didesain sesuai dengan keinginan pelanggan, misalnya
mengirim email newsletter yang berhubungan dengan minat dan keinginan pelanggan
serta memberikan beragam fitur yang dapat dipakai oleh member berdasarkan
kebutuhannya, sehingga pelanggan akan lebih mudah dalam melakukan respond yang
kemudian diharapkan akan berujung transaksi. Pihak nestle lebih menitikberatkan
layanan untuk mempertahankan pelanggan lama melalui berbagai program promo yang
hanya disediakan untuk member.
Wassalamualaikum wr wb
QUIZ MINGGU 9
Jelaskan Sistem
Proses Transaksi (seperti gambar 8.1. A Model of Transaction Processing System) pada modul atau slide MS. Power Point Minggu 9 ini)
dan bagaimana implementasinya pada perusahaan saudara atau boleh di asumsikan
dengan asumsi yang logis dan relevan.
Jawab :
Figure 8.1 is a model
of a TPS where data is gathered from the firm’s management and for individuals
and organizations in the firm’s environment.
Implementasi Sistem
Proses Transaksi di Bank :
Proses transaksi online, atau OLTP ,
merujuk pada sistem yang memfasilitasi dan mengatur aplikasi berorientasi pada
transaksi, biasanya untuk entri data dan media proses transaksi. Istilah ini
terkadang dwimakna; beberapa memahami sebuah “transaksi” dalam konteks komputer
atau database transaksi, sementara yang lain dalam menentukan persyaratan
bisnis atau transaksi komersial. OLTP juga telah digunakan untuk merujuk kepada
proses di mana sistem untuk segera merespon permintaan pengguna.
ATM untuk sebuah bank
adalah contoh dari sebuah proses transaksi aplikasi komersial. Termasuk
aplikasi perbankan elektronik, pemrosesan order, karyawan, sistem e-commerce,
dan eTrading.
Salah
satu pemrosesan transaksi dengan sistem online adalah SMS-Banking yang tidak
lain merupakan bentuk perwujudan pertama kali dari Mobile Banking (m-banking)
dengan didasari prinsip Internet Banking, yakni merupakan salah satu bentuk
electronic channel yang memungkinkan nasabah mengakses bank serta melakukan
transaksi perbankan dalam hitungan menit kapanpun waktunya dan dimanapun tempatnya
dengan mengunakan perangkat telepon seluler yang dimiliki seperti halnya
melakukan transaksi di anjungan tunai mandiri (ATM), namun tanpa layanan
tansaksi penarikan uang tunai. Terdapat beberapa pilihan untuk dapat melakukan
transaksi melalui SMS-Banking yang disesuaikan dengan kemampuan perangkat
telepon seluler maupun SIM-Card yang digunakan nasabah, diantaranya adalah:
1.
Lewat SMS biasa, transaksi dilakukan melalui pesan SMS dengan kode tertentu ke
nomor khusus yang telah disediakan oleh bank.
2.
Lewat menu SIM Toolkit, yakni menu sudah terimplementasi pada suatu SIM-Card,
misalnya: Satelindo@cces, M3Acces, Life in hand (Pro-XL), Navigator64
(Telkomsel),
3.
Lewat aplikasi Java, perangkat telepon seluler nasabah harus berteknologi Java
dan terlebih dahulu harus menginstal aplikasinya yang disediakan oleh bank
bertalian. Pengiriman transaksi dilakukan melalui SMS namun tidak lagi
diharuskan mengirim kode-kode tertentu.
Dari
ketiga cara tersebut di atas, hanya cara pertama yang paling fleksibel dan bisa
digunakan oleh semua perangkat telepon seluler dan SIM-Card. SMS-Banking mulai
ramai dipergunakan di Indonesia sejak tahun 2001 seiring dengan berkembang
pemikiran para pengelola bank untuk memanjakan para nasabah sehingga menawarkan
berbagai upaya untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi, diantaranya
adalah menawarkan layanan yang dapat melakukan transaksi perbankan tanpa perlu
menggeser posisi dan hanya dengan memanfaatkan perangkat telepon seluler yang
telah dimiliki.